Kamis, 17 September 2015

Taman Rekreasi Sengkaling

Taman Rekreasi Sengkaling


Taman Rekreasi Sengkaling terletak di  Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
Alamat Taman Rekreasi Sengkaling:
Jl. Raya Mulyoagung 188 Malang
Sumber klik disini

Tutorial Membuat Blog

Untuk cara membuat blog di Blogspot gratis, silahkan menuju blogger.com dan login menggunakan akun Google. Jika belum memiliki akun Google (akun Gmail), silahkan menuju tutorial ” Cara Membuat Email Baru Lengkap Gambar“. Setelah anda mempunyai akun gmail atau akun google, silahkan kunjungi ” www.blogger.com ” dan kita akan melihat halaman login seperti gambar berikut.

Kemajuan Teknologi

Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.

Jurusanku, teknik industri

Saya akan menjelaskan jurusan teknik industri dimana saya menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang. Sesuai dengan namanya, jurusan ini mempelajari tentang segala hal yang berkaitan dengan industri. Teknik Industri mempelajari tentang proses pembuatan produk dari bahan mentah sampai produk itu bisa dikonsumsi atau digunakan.
Berikut sejarah terbentuknya teknik industri. Sejarah Teknik Industri di Indonesia di awali dari kampus ITB Institut Teknologi Bandung pada tanggal 1 Januari 1971. Sejarah pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari kondisi praktik sarjana mesin pada tahun lima-puluhan. Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi pada zaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan mesin atau fasilitas produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor, karena di Indonesia belum terdapat pabrik mesin.
Di Universitas Indonesia (www.ui.ac.id), keilmuan Teknik Industri telah dikenalkan pada awal tahun tujuh puluhan, dan merupakan sub bagian dari keilmuan Teknik Mesin. Sejak 30 Juni 1998, diresmikanlah Jurusan Teknik Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) Fakultas Teknik Universitas Indonesia, situs resminya di http://www.ie.ui.ac.id/
Kalau pada masa itu, dijumpai bengkel-bengkel tergolong besar yang mengerjakan pekerjaan perancangan konstruksi baja seperti yang antara lain terdapat di kota Pasuruandan Klaten, pekerjaan itu pun masih merupakan bagian dari kegiatan perawatan untuk mesin-mesin pabrik gula dan pabrik pengolahan hasil perkebunan yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan demikian kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-contoh barang yang ada. Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen dan dibengkel-bengkel perkereta-apian.
Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka hadapi ialah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan ekonomis. Jadi fokus pekerjaan sarjana Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi menjadi ekonomis, dan perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap pakai.
Pada masa itu, seorang kepala pabrik yang umumnya berlatar-belakang pendidikan mesin, sangat ketat dan disiplin dalam pengawasan terhadap kondisi mesin. Di pagi hari sebelum pabrik mulai beroperasi, ia keliling pabrik memeriksa mesin-mesin untuk menyakini apakah alat-alat produksi dalam keadaan siap pakai untuk dibebani suatu pekerjaan.
Pengalaman ini menunjukan bahwa pengetahuan dan kemampuan perancangan yang dipunyai oleh seorang sarjana Teknik Mesin tidak banyak termanfaatkan, tetapi mereka justru memerlukan bekal pengetahuan manajemen untuk lebih mampu dan lebih siap dalam pengelolaan suatu pabrik dan bengkel-bengkel besar.
Sekitar tahun 1955, pengalaman semacam itu disadari benar keperluannya, sehingga sampai pada gagasan perlunya perkuliahan tambahan bagi para mahasiswa Teknik Mesin dalam bidang pengelolaan pabrik.
Pada tahun yang sama, orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia karena terjadi krisis hubungan antara Indonesia-Belanda, sebagai akibatnya, banyak pabrik yang semula dikelola oleh para administratur Belanda, mendadak menjadi vakum dari keadministrasian yang baik. Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin.
Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di Departemen Teknik Mesin, diantaranya : Ilmu PerusahaanStatistikTeknik ProduksiTata Hitung Ongkos dan Ekonomi Teknik. Sejak itu dimulailah babak baru dalam pendidikan Teknik Mesin di ITB, mata kuliah yang bersifat pilihan itu mulai digemari oleh mahasiswa Teknik Mesin dan juga Teknik Kimia dan Tambang.
Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah seperti : Teknik Tata CaraPengukuran DimensionalMesin PerkakasPengujian Tak MerusakPerkakas Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup memperkaya pengetahuan mahasiswa Teknik Produksi.
Pada tahun 1966 - 1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem man-machine-material tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan lingkungan. Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah : Manajemen PersonaliaAdministrasi PerusahaanStatistik IndustriPerancangan Tata Letak PabrikStudi KelayakanPenyelidikan OperasionalPengendalian Persediaan Kualitas Statistik dan Programa Linier. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB.
Pada tahun 1968 - 1971, dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbaik yang terletak di Jalan Raya Tlogomas no.246 Malang. Berdasarkan namanya tentu saja perguruan tinggi ini milik yayasan pendidikan Muhammadiyah. Saat ini, Universitas Muhammadiyah Malang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Muhadjir Effendi. MAP. Universitas Muhammadiyah Malang merupakan institusi pendidikan tinggi uang dilandasi oleh suatu komitmen menyelenggarakan pengajaran, pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dapat memperkuat bangsa yang berakhlak mulia dan berkarakter unggul serta bersaing dalam kehidupan antar – bangsa. Untuk mewujudkan komitmen ini, Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pengembangan secara berkelanjutan terutama pada aspek yang menjadi kunci dan inspirasi perubahan seperti sumber daya insan dan ruang akademik yang digerakkan oleh nilai – nilai keutamaan universal yang bersumber dari Islam dan budaya bangsa.
Berdasarkan komitmen tersebut, Universitas Muhammadiyah Malang mampu tampil sebagai kampus yang menuai prestasi dan pengakuan dari institusi lokal, nasional, regional, dan global. UMM yang juga dikenal sebagai kampus putih, memiliki 3 lokasi kampus yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Beberapa prasarana pendukung diantaranya laboratorium di setiap program studi, perpustakaan yang bisa diakses secara online, areal hospot untuk intranet maupun internet, fasilitas olahraga,  seni maupun pusat pembiaan keagamaan berupa masjid yang difungsikan sebagai tempat ibadah serta tempat kajian dan pendalaman wawasan keislaman dan kemasyarakatan. Beberapa fasilitas yang telah dibangun diantaranya adalah UMM Inn, Books Store, Bengkel Otomotif, Dome UMM, Rusunawa I dan II, pembangkit listrik mikrohidro, UMM medical center, Apotek, Rumah Sakit, SPBU, dan Taman Rekreasi Sengkaling.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UMM memberikan suasana akademik yang kondusif bagi civitas akademikanya, di dalamnya berlangsung proses pembelajaran yang utuh, baik di kelas, di ruang – ruang seminar bahkan di seluruh lingkungan kampus, tentu saja dengan dukungan fasilitas yang memadai. Dalam suasana akademik yang kondusifmaka komunitas akademiknya memiliki cirri khas mengedepankan keberanian yang bertanggung jawab, kebebasan yang didasari nalar yang kokoh, dan terbuka dalam menerima informasi yang diperlukan dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan dalam mengemban amanah Tridarma perguruan tinggi yang meliputi; pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rabu, 16 September 2015

My City, Probolinggo

Probolinggo is a city on north coast East Java, Indonesia. It is surrounded on the landward side by Probolinggo Regency, but it's not part of the regency. Like most Northen East Java, the city has a large madurese population in addition to many ethnically Javanese people. It is located on one of the major highways accross Java, and has a harbour that is heavily ussed by fishing vessels. Under the Dutch East Indies colonial administration, especially in 19th century, Probolinggo was lucrative regional center of refining and exporting sugar, and sugar remains an important of the area. The city is famous for mangoes, locally called mangga manalagi. Strong dry - season winds from July to September, help the mango trees pollinate and are sometimes credited with being the source of the area's quality fruit. The city formerly produced grapes as well, but few grapes are grown in the area now. The Motto of the city is BESTARI which is an abbreviation of bersih (cleanliness), sehat (healthy), tertib (orderly), aman (safe), rapi (neat), indah (beautiful).